Senin, 29 September 2014

Health Education : Seksio Sesarea {operasi sesar} [obstetri dan ginekologi (kandungan)]

BAB II
LAPORAN KASUS

Identitas
Nama                                      : Ny. M.T
Umur                                       : 31 tahun
Tempat, tanggal lahir  : Tomohon, 5 Mei 1980
Alamat                                    : Bahu, Lingkungan V
Pendidikan                              : Tamat SMA
Agama                                    : Kristen Protestan
Nama Suami                            : Tn. F.P
Pendidikan                              : Tamat SMA
Pekerjaan                                 : Swasta
MRS                                       : 7 Januari 2012 (jam 15.55 Wita)

Anamnesis Utama
Keluhan Utama :
            Penderita dikirim dari dokter ahli dengan G5P3A1 31 tahun, hamil 41 minggu + bekas SC
Riwayat penyakit sekarang     :
  • Nyeri perut belum dirasakan
  • Pelepasan lendir campur darah (-)
  • Pelepasan air dari jalan lahir (-)
  • Pergerakan janin (+) saat MRS
Riwayat Penyakit Dahulu       :
  • Riwayat penyakit jantung, paru, ginjal, sakit kuning, kencing manis, darah tinggi  → disangkal
Riwayat Gemelli (-) di pihak ibu
BAB/BAK biasa

Anamnesis Kebidanan
Riwayat Kehamilan Sekarang :
            Penderita memiliki riwayat muntah pada kehamilan muda.  Kaki bengkak, penglihatan terganggu, sakit kepala hebat, kencing terlalu sering, defekasi tidak teratur, perdarahan, keluar darah dari jalan lahir, darah tinggi dan kejang disangkal penderita. Waktu hamil, penderita tidak merokok dan tidak minum alkohol.

Pemeriksaan Ante Natal (PAN)
            Penderita  melakukan pemeriksaan kehamilan 3 kali di Puskesmas Bahu dan 1 kali di dokter ahli kebidanan.

Riwayat Haid
            Haid pertama dialami pada usia 12 tahun, dengan siklus teratur, lamanya  haid 3 hari.  Hari pertama haid terakhir (HPHT) 23 Maret 2011. Taksiran  persalinan  tanggal 30 Desember 2011.

Riwayat Keluarga
Penderita menikah 1 kali dengan suami sekarang selama 13 tahun dan  mempunyai 3 orang anak. Jumlah anak yang masih diinginkan lagi sebanyak 3 orang.

Riwayat Keluarga Berencana
            Penderita pernah mengikuti KB pil, kemudian penderita berhenti sejak Februari 2011.

Riwayat Kehamilan Terdahulu
  1. Tahun 1999, mengalami keguguran setelah hamil 2 bulan, tapi tidak di kuret.
  2. Tahun 2001 lahir bayi perempuan, cukup bulan, lahir spontan letak kepala, ditolong oleh dokter puskesmas, berat bayi 3500 gram, hidup.
  3. Tahun 2005 lahir bayi laki-laki, cukup bulan, lahir spontan letak kepala, di tolong oleh dokter puskesmas, berat bayi 3600 gram, hidup.
  4. Tahun 2007 lahir bayi laki-laki, cukup bulan, lahir dengan seksio sesarea atas indikasi letak sungsang, oleh dokter spesialis, berat bayi 3500 gram, hidup.

Pemeriksaan Fisik
Status Praesens
Keadaan Umum  :  Cukup                          
Kesadaran           :  Compos Mentis
Tekanan Darah    :  130/80 mmHg             
Nadi                    :  88 x/menit
Respirasi              :  20 x/menit                   
Suhu badan         :  36,40C
BB/TB                 :  77 Kg/155 cm              
Gizi                     :  Cukup
Kepala                 :  Simetris                       
Mata                    :  Konj.  an -/-, skl ikt -/-
Telinga                :  Sekret -/-                      
Hidung                :  Sekret -/-
Tenggorokan       :  T1/T1, hiperemis (-)
Leher                   :  Pembesaran KGB (-)
Dada                   :  Simetris kiri dan kanan
Jantung                :  SI-SII normal, bising (-)
Paru-paru             :  Rhonki -/-, Wheezing -/-
Abdomen            :  Hepar dan lien sulit dievaluasi
Alat Kelamin       :  Tidak ada kelainan
Anggota gerak    :  Edema (-), varises tidak ada
Refleks                :  Refleks fisiologis normal, refleks patologis (-)
                                 
Status Obstetrik
TFU                          : 32 cm
Letak Janin               : Letak kepala  punggung kiri
BJA                           : (+) 12-13-12
His                            : (-)
Pemeriksaan Dalam  : portio tebal lunak, arah aksial, pembukaan 1 jari, ketuban (-), pp kepala HI

Laboratorium               
Hemoglobin               : 11,1  gr%
Leukosit                    : 8.000 /mm3          
Trombosit                  : 162.000 /mm3
Eritrosit                     : 4,39 x 106 /mm3

Diagnosa
G5P3A1, 31 tahun, hamil 41-42 minggu, belum inpartu + bekas SC.
Janin intra uterin, tunggal, hidup, letak kepala.    

Sikap
Ø  Seksio Sesarea
Ø  Konseling, Informed consent
Ø  Sedia donor, setuju operasi
Ø  Laboratorium lengkap, USG, NST
Ø  Observasi tekanan darah, nadi , respirasi, suhu, his, BJJ
           
Resume Masuk
            G5P3A1, 31 tahun, MRS tanggal 7 Januari 2012 jam 15.55 Wita dengan keluhan utama dikirim dari dokter ahli kebidanan dan kandungan dengan G5P3A1 31 tahun, hamil 41 minggu + bekas SC. Nyeri perut bagian bawah belum dirasakan, pelepasan lendir campur darah (-), pelepasan air dari jalan lahir (-), pergerakan janin (+). RPD disangkal.
Riwayat kehamilan sebelumnya : hamil pertama keguguran setelah hamil 2 bulan (1999); hamil kedua anak perempuan, lahir spontan, letak kepala, hidup (2001); hamil ketiga anak laki-laki, lahir spontan, letak kepala, hidup (2005); hamil keempat anak laki-laki, lahir dengan SC a.i letak sungsang, hidup (2007).
Status Praesens   : dalam batas normal
Status Obstetrik  :
TFU     : 32 cm                                           Letak Janin     : Letak kepala  pu-ki
BJA     : 12-13-12                                      His                  : (-)       
PD       : portio tebal lunak, arah aksial, pembukaan 1 jari, ketuban (-), pp          kepala HI        
Diagnosis Sementara
G5P3A1, 31 tahun, hamil 41-42 minggu, belum inpartu + bekas SC.
Janin intra uterin, tunggal, hidup, letak kepala.    
Sikap
Ø  Seksio Sesarea
Ø  Konseling, Informed consent
Ø  Sedia donor, setuju operasi
Ø  Laboratorium lengkap, USG, NST
Ø  Observasi tekanan darah, nadi , respirasi, suhu, his, BJJ

Observasi Persalinan
Tanggal 7 Januari 2011:
Jam 17.10 WITA        : Penderita didorong ke OK cito
Jam 17.37 WITA        : Operasi dimulai, dilakukan SCTP
Jam 17.42 WITA        : Lahir bayi ♀,  BBL 3600 gr,  PBL  50 cm,  AS  7-9
Jam 18.47 WITA        : Operasi selesai

LAPORAN OPERASI
Pasien dibaringkan terlentang di atas meja operasi dilakukan aseptik dan antiseptik pada abdomen dan sekitarnya dengan povidon iodine. Penderita ditutup dengan doek steril, kecuali lapangan operasi. Dalam keadaan GA dilakukan insisi linea mediana inferior pada luka bekas operasi. Insisi diperdalam lapis demi lapis sampai fascia. Fascia dijepit dengan Kocher diperlebar ke atas dan ke bawah. Otot disisihkan ke samping, tampak peritoneum. Peritoneum digunting kecil dan diperlebar ke kiri dan ke kanan. Tampak uterus gravidarum. Identifikasi segmen bawah rahim. Vesika urinaria dilindungi dengan haak abdomen. Segmen bawah rahim di insisi semi lunar, diperdalam sampai menembus cavum uteri. Keluar cairan putih keruh. Identifikasi janin letak kepala, janin dilahirkan dengan meluksir kepala. Jam 17.42 lahir bayi perempuan dengan BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9. Sementara jalan napas dibersihkan, tali pusat digunting diantara 2 klem kocher, bayi diserahkan kepada sejawat neonati untuk penanganan selanjutnya. Identifikasi plasenta, plasenta implantasi di fundus. Plasenta dilahirkan dengan tarikan ringan pada tali pusat. Luka SBR dijepit dengan beberapa ring tang. Cavum uteri dibersihkan dari sisa selaput pasenta. Luka SBR dijahit 2 lapis. Kontrol perdarahan, tidak ada perdarahan. Identifikasi uterus bentuk normal, kedua tuba dan ovarium baik. Cavum abdomen dibersihkan dari sisa darah dan bekuan darah. Dinding abdomen dijahit lapis demi lapis. Peritoneum dijahit simpul dengan plain catgut, otot secara simpul dengan plain catgut. Fasia dijahit dengan Descon I secara jelujur. Fat dijahit 2 lapis secara simpul dengan cromic catgut. Kulit dijahit sublentikuler dengan chromic catgut. Luka operasi ditutup dengan kasa betadine. Jalan lahir dibersihkan. Operasi selesai.

KU post operasi     : T: 130/80 mmHg,  N: 88 x/mnt,  R: 20 x/mnt,  S: 36,5 oC
TFU                        : 2 jbp
Kontraksi uterus     : Baik
Perdarahan             : + 700 cc.
Diuresis                  : + 200 cc

Diagnosa Post Operasi
P4A1, 31 tahun, post SCTP atas indikasi hamil 41-42 minggu + bekas SC.
Lahir bayi ♀, BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9.

Instruksi Post Operasi
Ø  Kontrol tanda vital, diuresis dan perdarahan
Ø  Puasa sampai peristaltik (+)/flatus (+)
Ø  Infus RL : D5% =  2 : 2 à 20 gtt/menit
Ø  Ceftriaxone 2x1 gr iv
Ø  Metronidazole 2x500ng drips
Ø  Induxin 3x1 amp iv
Ø  Vitamin C  1 x 1 amp iv
Ø  Kaltrofen supp 1 x 2
Ø  Cek Hb 2 jam dan 6 jam post operasi
Ø  Bila Hb < 10 gr% →  pro transfusi.

Laboratorium post operasi  
Ø  Hemoglobin                     : 10,9  gr%
Ø  Leukosit                           : 16.300 /mm3        
Ø  Trombosit                         : 244.000 /mm3
Ø  Eritrosit                            : 4,26 x 106 /mm3


Observasi Nifas
8 Januari 2012
S:         (-)
O:        KU: cukup                  Kes: CM
            T: 130/80 mmHg         N: 80 x/mnt     R: 20 x/mnt     S: 36,80C
            Peristaltik (+), Flatus (-)
            St.puerperalis: Mammae: laktasi -/-, infeksi -/-
                                    Abdomen:       TFU 2 jbp
                                                            Kontraksi uterus baik
                                                            Luka operasi terawat
A:        P4A1, 31 tahun, post SCTP atas indikasi hamil 41-42 minggu + bekas SC    hari I.
            Lahir bayi ♀, BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9.
P:         ASI on demand
            Rawat luka
            Diet minum sedikit-sedikit
            Ceftriaxone 3x1 gram iv
            Metronidazole inj 3 x 0,5 gram IV
            Vitamin C  1 x 1 amp iv

9 Januari 2012
S:         (-)
O:        KU: cukup                  Kes: CM
            T: 120/80 mmHg         N: 80 x/mnt     R: 20 x/mnt     S: 36,50C
            Peristaltik (+), Flatus (+)
            St.puerperalis: Mammae: laktasi -/-, infeksi -/-
                                    Abdomen:       TFU 2 jbp
                                                            Kontraksi uterus baik
                                                            Luka operasi terawat
A:        P4A1, 31 tahun, post SCTP atas indikasi hamil 41-42 minggu + bekas SC    hari II.
            Lahir bayi ♀, BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9.
P:         ASI on demand
            Aff infus, aff kateter
            Mobilisasi
            Cefadroxil 3x500 mg
            Metronidazole 3x500 mg
            Sulfas ferosus 2x1
            Vitamin C  3x100 mg

10 Januari 2012
S:         (-)
O:        KU: cukup                  Kes: CM
            T: 120/80 mmHg         N: 80 x/mnt     R: 20 x/mnt     S: 36,80C
            Peristaltik (+), Flatus (+)
            St.puerperalis: Mammae: laktasi +/+, infeksi -/-
                                    Abdomen:       TFU 2 jbp
                                                            Kontraksi uterus baik
                                                            Luka operasi terawat
A:        P4A1, 31 tahun, post SCTP atas indikasi hamil 41-42 minggu + bekas SC    hari III.
            Lahir bayi ♀, BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9.
P:         ASI on demand
            Rawat luka
            Diet TKTP
            Cefadroxil 3x500 mg
            Metronidazole 3x500 mg
            Sulfas ferosus 2x1
            Vitamin C  3x100 mg

11 Januari 2012
S:         (-)
O:        KU: cukup                  Kes: CM
            T: 130/80 mmHg         N: 80 x/mnt     R: 20 x/mnt     S: 36,50C
            Peristaltik (+), Flatus (+)
            St.puerperalis: Mammae: laktasi +/+, infeksi -/-
                                    Abdomen:       TFU 2 jbp
                                                            Kontraksi uterus baik
                                                            Luka operasi terawat
A:        P4A1, 31 tahun, post SCTP atas indikasi hamil 41-42 minggu + bekas SC    hari IV.
            Lahir bayi ♀, BBL 3600 gr, PBL 50 cm, AS 7-9.
P:         ASI on demand
            Cefadroxil 3x500 mg
            Metronidazole 3x500 mg
            Sulfas ferosus 2x1
            Vitamin C  3x100 mg


Pasien dipulangkan.

Narasumber : dr. Christian D Bato

Tidak ada komentar:

Posting Komentar