Minggu, 14 September 2014

EKSIS Modul Pintar : Bahasa Indonesia (untuk SMA/SMK/MA)

BAB 1
Cerita Pendek

  TUGAS INDIVIDU
    Jawablah soal - soal berikut dengan singkat dan tepat!
1.     Tema apa yang sering digunakan dalam cerpen?
2.    Apakah yang dimaksud dengan alur?
3.    Bagaimanakah alur cerita dalam sebuah cerpen?
4.    Bagaimanakah cara menjaga efektivitas cerita dalam cerpen?
5.    Apakah tujuan dari pengendapan cerita?

JAWABAN
1.     Pada umumnya, penulis memilih kejadian sehari-hari menjadi sebuah tema atau ide cerita.
2.    Alur yaitu urutan peristiwa yang dilukiskan oleh pengang dalam sebuah cerita rekaan yang terjalin satu dengan yang lainnya.
3.    Alur dalam sebuah cerpen sering disebut dengan struktur rangkaian kejadian. Rangkaian kejadian ini disusun sebagai interelasi fungsional yang sekaligus menandai urutan bagian dalam keseluruhan cerita. Dengan demikian, alur itu merupakan perpaduan antara unsur-unsur yang membangun cerita sehingga merupakan kerangka utama cerita.
4.    Untuk menjaga efektivitas cerita, sebuah cerpen cukup memiliki sekitar 3 tokoh utama saja karena terlalu banyak tokoh malah bisa mengaburkan cerita.
5.    Pengendapan cerita ini bertujuan unutk memberi jeda sebelum diedit.

  TUGAS INDIVIDU
    Jawablah soal - soal berikut dengan singkat dan tepat!
1.     Apakah yang dimaksud dengan klimaks?
2.    Tempo waktu seperti apa yang digunakan dalam cerpen?
3.    Sebutkan langkah awal menulis cerpen!
4.    Bagaimanakah bahasa yang digunakan dalam cerpen?
5.    Disusun berdasarkan apakah dialog dalam drama?

JAWABAN
1.     Klimaks yaitu tahap dimunculkannya permasalahan yang menimbulkan konflik.
2.    Tempo waktu yang pendek. Hal ini bisa berupa satu kejadian dalam kehidupan karakter utama atau berupa cerita tentang kejadian yang berlangsung dalam sehari atau bahkan satu jam.
3.    Mengumpulkan ide atau gagasan.
4.    Menulis dengan gaya bahasa sendiri.
5.    Disusun berdasarkan konflik yang terjadi antartokoh.

UJI KOMPETENSI
           I.         
Bacalah penggalan cerpen berikut untuk menjawab soal nomor 1 s.d 5!
Kartini Yang Terempas
Cerpen : Ida Refliana
...........................................................................
          Siang itu matahari baru saja melewati ubun-ubun. Kartini sudah berjalan sejauh atusan meter dari rumahnya, untuk berjumpa Lanangdi bawah sebuah pohon besar, di sisi trotoar jalan.                                                            
           Lanang selalu setia mendengar cerita-cerita Kartini. Karena ia tak pernah bicara, mungkin bisu, mungkin juga tidak. Lanang adalah lelaki misterius. Ia hanya mengenal kehidupannya di bawah pohon akasia tersebut. Lanang senang duduk bersila, menatap kosong setiap pemandangan yang terekam dalam memori otaknya. Entah, dia mampu mengingat apa yang dilihatnya atau tidak.
        Banyak orang menuding Lanang gila. Tubuhnya kotor, pakaian yang dikenakannya juga begitu. Kumal. Dekil. Sekotor rambut gimbal yang tumbuh subur di bahu Lanang.                                                                                               

         Bagi Kartini, Lanang bukan lelaki gila. Dia hanya contoh kecil manusia berperilaku serba sederhana. Lanang tak pernah punya mimpi. Apalagi untuk mempunyai ambisi. Tidak sama sekali. Untuk mengganjal rasa lapar di perutnya saja, dia hanya mencari sisa-sisa makanan yang tercecer di sepanjang jalan. Atau menunggu Kartini memberikannya sebungkus nasi.
...........................................................................
Lampung Post, Minggu, 22 April 2007
1.     Watak tokoh “Lanang” dapat diketahui melalui ....
a.    Dialog-dialog yang dilakukan
b.    Kegiatan yang dilakukannya
c.    Reaksi tokoh lain terhadap tokoh itu
d.    Sikap tokoh terhadap masalah atau persoalan
e.    Cerita pengarang
2.    Latar tempat dalam penggalan cerpen di atas adalah ....
a.    Di sebuah gedung
b.    Di atas pohon akasia
c.    Di sisi trotoar jalan
d.    Di dalam sebuah kantor
e.    Di dalam rumah
3.    Nilai kehidupan yang terkandung dalam penggalan cerpen di atas adalah ....
a.    Nilai agama
b.    Nilai budaya
c.    Nilai psikologi
d.    Nilai sosial
e.    Nilai moral
4.    Sifat batin tokoh meliputi hal-hal berikut, kecuali ....
a.    Berwibawa
b.    Emosional
c.    Rambut ikal
d.    Pintar
e.    Cerdik
5.    Unsur dalam cerpen uyang menunjukkan di mana, kapan, dan bagaimana peristiwa-peristiwa dalam cerita itu berlangsung disebut ....
a.    Alur
b.    Amanat
c.    Latar
d.    Sudut pandang
e.    Tema
6.    Jika pengarang menggunakan sudut pandang “aku”, berarti ia menggunakan sudut pandang ....
a.    Orang pertama
b.    Orang kedua
c.    Orang ketiga
d.    Campuran
e.    flashback
7.    Pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang kepada pembaca dalam sebuah karya sastra disebut ....
a.    Tema
b.    Tokoh
c.    Alur
d.    Sudut pandang
e.    Amanat
8.    Bacalah kutipan cerpen berikut dengan saksama!
          Sesaat kemudia air pun mendidih, lalu dituang untuk menyeduh sejumput daun hitam teh di teko. Dilengkapi beberapa sendok gula pasir, segera air panas itu akan menjadi cairan coklat pekat yang manis dan sepat serta menguapkan aroma wangi yang khas. “Minumlah.” Nenek menuang secangkir teh untukku. “Tak ada cukup uang unutk membeli susu, tapi teh ini akan sanggup mengenyahkan perutmu sampai siang nanti.”
            Berteman kue serabi atau ketan dengan taburan kelapa parut dan bubuk kedelai, itulah sarapanku boleh dikatakan setiap hari sebelum berangkat sekolah. Semacam ritual, atau upacara kecil yang membuat sukma menjadi lebih percaya diri dalam mengarungi hari.”
     Latar waktu dalam cerpen di atas adalah ....
a.    Pada saat akan makan malam
b.    Pada saat akan makan malam
c.    Pagi hari sebelum berangkat sekolah
d.    Siang hari setelah pulang sekolah
e.    Siang hari sebelum pulang sekolah
9.    Langkah pertama yang harus dilakukan dalam mengubah sebuah peristiwa menjadi cerpen adalah ....
a.    Membuat kerangka cerita
b.    Membuat garis besar cerita
c.    Memeriksa keruntutan dan kelogisan cerita
d.    Memilih ide cerita
e.    Mengembangkan garis besar cerita menjadi cerita
10. Latar cerita disebut juga dengan ....
a.    Biografi
b.    Penokohan
c.    Plot
d.    Tokoh
e.    Setting
Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no 11 s.d 13!
Kisah Bambu
Cerpen : Yetti A KA
          Ikatri, adikku, mari kita dengar lagi suara-suara bambu dibelakang rumah. Sesuara yang begitu indah di siang hari, tapi selalu menjelma berbisik hantu bila kita dengar pada malam-malam yang membuat kita tidak jarang harus meringkuk sampai pagi didekat kaki ibu. Kemudian sambil berbisik-bisik kita berencana meminta ayah menebang bambu-bambu itu ketika pagi tiba. Namun saat keesokannya, mulut kita terkunci rapat-rapat. Kita tidak mau kehilangan bambu-bambu itu. Dan kita saling berbisik lagi : “Jangan. Bambu itu tidak boleh ditebang.” “Iya, Kakak. Kita tidak perlu bicara pada ayah.” Kita bertatapan penuh arti. Seakan-akan kita ingin mengatakan bahwa berbisik hantu dari rumpun bambu di malam hari tidak lebih menakutkan daripada kita harus kehilangan rumah bermain.                                                                                            Tidak berapa lama, di pagi dingin dan basah itu, kita sudah terbahak-bahak di antara batang-batang bambu, kejar-kejaran, sembunyi-sembunyian, yang membuat ibu mencak-mencak dari jendela dapur dengan wajah kena noda tepung (pagi-pagi ibu suka membuat pisang goreng atau bakwan atau serabi).
...........................................................................
11.  Tema cerpen tersebut adalah ....
a.    Pengalaman
b.    Keluarga
c.    Pendidikan
d.    Persahabatan
e.    Sosial
12. Latar waktu dalam penggalan cerpen tersebut adalah ....
a.    Dini hari
b.    Malam hari
c.    Menjelang sore
d.    Pagi hari
e.    Sore hari
13. Cerpen diatas menggunakan alur ....
a.    Regresi
b.    Mundur
c.    Maju
d.    Flashback
e.    Campuran
14. Sebelum kami berpisah siang itu, ia mengajakku berdoa untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas pertemuan yang disebutkan sangat indah ini. Mataku yang terpejam dalam doa terasa hangat, tersentuh oleh seluruh kata-kata yang diucapkannya dalam doa.
Nilai yang menonjol dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
a.    Nilai budaya
b.    Nilai moral
c.    Nilai sosial
d.    Nilai agama
e.    Nilai sastra
15. Cerita fiksi ditulis berdasarkan ....
a.    Peristiwa sejarah
b.    Imajinasi penulis
c.    Berita yang aktual
d.    Kitab suci
e.    Perjuangan pahlawan
16.           Jauh-jauh aku datang, dimulai hari pertama aku sudah mendapat kekecewaan. “Ibu tidur di kamar Puspa tapi tidak boleh menggendong dia,” kata anak sulungku. “Kalau dia terbangun dan menangis?” “biarkan saja! Anakku tidak kubiasakan digendong.”
(Ajaran kehidupan seorang nenek, Nh.Dini)
Watak yang tergambar dari tokoh ibu adalah ....
a.    Mudah kecewa
b.    Pemarah
c.    Suka mengancam
d.    Tidak peduli
e.    Egois
17. Cerpen memiliki alur sebanyak ....
a.    Satu
b.    Empat
c.    Dua
d.    Lima
e.    Tiga
18. Berikut ini yang termasuk unsur ekstrinsik cerpen adalah ....
a.    Agama penulis
b.    Penokohan
c.    Tema
d.    Amanat
e.    Alur
Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no. 19 s.d 20!
Makan
Cerpen : Agustinus Wahyono
...........................................................................
          Di kelas 3 SD, ia, juga kakaknya, berhenti sekolah. Cukup bisa baca dan hitung, sudah bisa untuk cari duit, pesan emaknya. Yang bisa sekolah tinggi-tinggi cuma anak lurah. Sekolah tinggi-tinggi butuh duit banyak. Emak tidak punya duit banyak. Belum lagi menanggung sekolah adik-adiknya, yang kelak juga cukup sampai kelas 3 SD. Atau jika mendadak genteng bocor, dinding ambrol diterjang angin karena papannya lapuk diganyang rayap, beli sabun, odol, dan lain-lain, jelas semua butuh duit. Ia tidak tahu berapa biaya semua itu, kecuali sehari-hari bisa makan dan main.
...........................................................................
Batam Post, Minggu, 11 Maret 2007
19. Unsur intrinsik yang paling menonjol dalam kutipan cerpen tersebut adalah ....
a.    Alur
b.    Amanat
c.    Sudut pandang
d.    Tokoh
e.    Tema
20.Nilai kehidupan yang paling menonjol dalam cerpen ersebut adalah ....
a.    Nilai agama
b.    Nilai budaya
c.    Nilai psikologi
d.    Nilai sosial
e.    Nilai moral
21. Cermati cuplikan cerpen berikut!
          Hidup adalah kebohongan dari lisan-lisan manis tak bertulang. Hidup tetap akan menjadi cerita panjang. Bagi mereka yang selalu kecewa. Hidup adalah kisah singkat bagi mereka yang berbahagia. Dan hidup adalah menaklukkan bagiku yang telah terlalu lama berkuang dalam dosa. Aku ingin mati. Mati dan mati. Untuk selamanya, tanpa harus ke surga atau neraka. Aku sudah cukup puas dengan dunia ini. Aku sudah cukup puas dengan keadilan-Nya. Dia begitu sempurna menciptakan kita berbeda.
Unsur intrinsik yang menonjol dalam cuplikan cerpen di atas adalah ....
a.    Alur
b.    Amanat
c.    Gaya bahasa
d.    Latar
e.    Tema
Kutipan cerpen berikut untuk menjawab soal no. 22 s.d 25!
Timbunan Sampah
Cerpen : Edi Supardi Emon
          Didepan rumah kami, di atas tanah seluas 2 belas meter persegi, timbunan sampah itu menyebarkan bau apek. Pagar anyaman bambu yang mengelilinginya sudah banyak yang lapuk. 
        Dari kejauhan belahan bambu-bambu itu kelihatan seperti kaki-kaki kurus, korengan, sementara ratusan, bahkan mungkin ribuan rayap menempel disana bagaikan gumpalan nanah, mengering, putih kekuning-kuningan. Karena belahan bambu-bambu itu sudah pada keropos, maka timbunan sampah yang telah membukit itu tidak terjaga lagi. Sampah-sampah itu berserakan ke mana-mana, tertiup angin, tersaruk kaki orang lewat.       
            Kadang-kadang para pemulung dengan bergairah mengorek-ngoreknya, mencari sesuatu. Maka saat itulah untuk beberapa lamanya sampah itu menebarkan aroma yang amat memualkan perut dan penciuman. Melihat pemandangan yang tak menyedapkan itu, istriku sesekali berupaya merpikan sampah-sampah itu dengan menyapunya, bahkan kadang-kadang membakarnya. Namun ketika keesokan harinya sampah itu menimbun lagi, karuan saja dia jadi marah-marah.
...........................................................................
Seputar Indonesia, Minggu, 27 Mei 2007
22.Watak istri dalam kutipan cerpen di atas adalah ....
a.    Selalu mengeluh dengan keadaan di sekitarnya
b.    Selalu menjaga kebersihan
c.    Suka menimbun sampah di depan rumah
d.    Tidak menyukai keberadaan pemulung
e.    Menyukai keadaan di sekitarnya
23.Cara perkenalan tokoh istri dalam cerpen di atas adalah melalui ....
a.    Kesan tokoh lain terhadap dirinya
b.    Peristiwa yang dialami
c.    Deskripsi dari pengarang
d.    Tempat tokoh berada
e.    Tindakan, ucapan, dan pikiran
24.Nilai moral yang terkandung dalam kutipan cerpen di atas adalah mengajak kita untuk menjaga ....
a.    Keamanan
b.    Kebersamaan
c.    Kebersihan
d.    Kesehatan
e.    Ketertiban
25.Latar tempat pada kutipan cerpen di atas adalah ....
a.    Di atas timbunan sampah
b.    Di daerah sekitar rumah
c.    Di jalan
d.    Di trotoar
e.    Di rumah

        II.         
1.     Salah satu unsur ekstrinsik cerpen adalah biografi. Jelaskan!
2.    Bagaimana bahasa yang digunakan untuk menulis cerpen?
3.    Apakah yang dimaksud dengan proses kreatif?
4.    Bagaimanakah panjang cerpen?
5.    Bagaimanakah konflik yang terjadi dalam sebuah cerpen?

PERBAIKAN
1.     Apa yang diaksud dengan tema?
2.    Bagaimanakah cara penyajian sebuah cerpen?
3.    Sebutkan tahapan dalam sebuah alur!
4.    Sebutkan unsur-unsur intrinsik dalam sebuah karya sastra!
5.    Apakah yang dimaksud dengan antiklimaks?
6.    Jelaskan pengertian tokoh antagonis!
7.    Sebutkan macam-macam alur!
8.    Apa yang biasanya digunakan penulis dalam sebagai ide cerita?
9.    Mengapa latar mutlak dibutuhkan untuk menggarap tema dan plot cerita?
10. Mengapa paragraf pembuka sebuah cerpen sesedehana dan semenarik mungkin?

JAWABAN
           I.         
1.     e. Cerita pengarang
2.    c. Disisi trotoar
3.    d. Nilai sosial
4.    c. Rambut ikal
5.    c. Latar
6.    a. Orang pertama
7.    e. Amanat
8.    c. Pagi hari debelum berangkat sekolah
9.    d. Memilih cerita
10. e. Setting
11.  b. Keluarga
12. d. Pagi hari
13. e. Campuran
14. d. Nilai agama
15. b. Imajinasi penulis
16. a. Mudah kecewa
17. a. Satu
18. a. Agama penulis
19. c. Sudut pandang
20.d. Nilai sosial
21. b. Amanat
22.b. Selalu menjaga kebersihan
23.a. Kesan tokoh lain terhadap dirinya
24.c. Kebersihan
25.d. Di rumah

        II.         
1.     Biografi adalah keadaan subjektivitas individu pengarang yang memiliki sifat, keyakinan, dan pandangan hidup.
2.    Menulis dengan gaya bahasa sendiri.
3.    Proses kreatif adalah hal yang dapat menunjang seorang penulis membuat karya sebaik mungkin.
4.    Kurang dari 10000 kata.
5.    Konflik yang terjadi dalam sebuah cerpen sangat penting dalam mengatur cerita. Namun, konflik tersebut tidak menimbulkan perubahan nasib pelaku utama.

PERBAIKAN
1.     Tema adalah ide yang mendasari suatu cerita sehingga disebut juga sebagai titik tolak pengarang dalam memaparkan karya yang diciptakannya.
2.    Cerpen disajikan lebih sederhana dibandingkan dengan karya sastra lain yang berbentuk prosa.
3.    Tahap-tahap dalam sebuah cerpen sebagai berikut.
·         Eksposisi
·         Komplikasi
·         Klimaks
·         Antiklimaks
·         Resolusi
4.    Unsur intrinsik cerpen terdiri atas :
§  Tema
§  Amanat
§  Alur
§  Latar
§  Tokoh
§  Penokohan
§  Sudut pandang
5.    Antiklimaks adalah tahap dimana permasalahan/ketegangan yang berada pada titik paling atas (puncak) mulai menurun dan dapat diatasi.
6.    Tokoh antagonis yaitutokoh yang menentang tokoh protagonis, umumnya memiliki sifat yang jahat.
7.    Secara garis besar, alur dapat dibedakan menjadi 3, yaitu alur maju, alur mundur, dan alur campuran.
8.    Biasanya penulis menggunakan idecerita berdasarkan kejadian sehari-hari.
9.    Karena latar mutlak harus bersatu dengan tema dan plot untuk menghasilkan sebuah cerpen yang berkualitas.

10. Agar pembaca tertarik untuk membaca cerpen hingga selesai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar